TUGAS -8 HASIL REVIEW
Nama : Nelisa Faradiba
NIM : 2311061028
Prodi : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
BAB 8
MANUSIA MAHLUK BUDAYA
8.1 Telah Terjadi Kerusakan di Darat dan di Laut Karena Ulah Manusia
Allah telah mengungkapkan permasalahan akibat perbuatan manusia yang mempunyai dampak baik dan buruk bagi dunia. Banyak sekali tanda-tanda kesuksesan manusia di masa lalu yang “diperlihatkan” di pekan raya dunia, yang bisa menjadi pelajaran bagi umat manusia di masa depan. Allah SWT selalu menantang manusia untuk berwisata (bisa juga berwisata, selain wisata alam tadabbur), terutama dengan mempelajari peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan peristiwa masa lalu yang telah dijelaskan dalam kandungan ayat Al-Quran. Ada 5 ayat Al Quran yang berisi perintah siiruu (berjalan), dengan penekanan pada sisi pemeriksaan. Analisis pertanyaan yang berkaitan dengan analisis akibat yang diderita manusia di masa lalu jika tidak menaati hukum Allah SWT; ada pula perintah untuk memperhatikan bagaimana tatanan alam Allah SWT berjalan dan berjalannya aktivitasnya.
Allah SWT memerintahkan umat manusia untuk mengkaji apa yang pernah dilakukan dan dialami manusia di masa lalu, terutama mengenai bukti-bukti kemaksiatan. Dihukum oleh Allah SWT orang-orang zaman dahulu yang tidak mau menaati perintah Allah SWT bahkan tangan Allah SWT karena sombong. Kebanggaan berkaitan dengan kemampuan untuk berhasil membangun budaya fisik yang tinggi, terbukti dengan fakta bahwa piramida, rumah batu, istana, kapal karam, atau sisa-sisa fisik lainnya telah menjadi pembelajaran seiring berjalannya waktu. Banyak peristiwa besar terjadi dengan sengaja Allah SWT meninggalkan bukti-bukti yang terjadi secara langsung bukan karena musnahnya jenazah atau karena digali, seperti adanya mumi Fir'aun.
Allah SWT menambahkan informasi tentang manusia dan akibat perbuatannya dalam suatu pernyataan yang juga merupakan peringatan khusus bagi manusia pada zamannya. Manusia sering kali mendahulukan hawa nafsunya, sehingga ia terus melihat sekaligus menerima bukti yang baik tentang isi peringatan Allah. Manusia, hanya manusia saja yang dapat meninggalkan jejak yang berarti berupa hasil perbuatannya (terutama hasil budaya fisik) di muka bumi. Sedangkan makhluk lainnya tidak diminta meninggalkan makhluk tersebut.
Manusia adalah makhluk budaya. Manusia mempunyai kemampuan untuk membangun struktur sosial pada tingkat yang berbeda-beda: keluarga, teman, kelompok rekreasi, kelompok politik, bangsa, bangsa, bahkan kelompok besar, yaitu antar bangsa, antar bangsa. Bukti yang ditinggalkan oleh acara sosial yang terlihat. Sistem kebudayaan lain, terutama hasil kebudayaan fisik, menjadi bukti utama keberadaan umat manusia. Hasil budaya fisik ini mempunyai banyak manfaat bagi manusia penggubahnya, bahkan manusia lainnya. Selain itu kebudayaan material yang digunakan Allah SWT untuk menunjukkan sejarah manusia masa lampau, kaum Luth, kaum 'Aad, pengikut Fir'aun dan masih banyak lagi yang lainnya, telah menjadi bukti sejarah yang dapat dijadikan sebagai bukti sejarah. alat pembelajaran. dan peringatan!
8.2 Bukti-bukti Ilmiah tentang Kemahakuasaan Allah swt
Telah dilakukan penelitian terhadap gerakan shalat. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa semua gerakan sholat mempunyai manfaat bagi kesehatan bahkan menyembuhkan beberapa kondisi yang menyakitkan. Begitu pula ada yang mendukung temuan penelitian tentang makna salat, makna gerakan salat, namun banyak pula yang menentang. Kita sering mendengar pepatah: "Ini seperti sebuah penemuan!" dari mereka yang bersemangat tentang hukum kerja. Faktanya, penentang ajaran Islam lainnya memerlukan bukti yang jelas dalam banyak aspek aspek keilmuan dari posisi apa pun yang mereka tolak.
Allah swt merestui suatu mukjizat khususnya pada kondisi manusia saat ini bagi Nabi Muhammad saw, yaitu Al-Quran. Al-Quran, sebagai salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW, terus berkarya. Keajaiban Allah swt tidak diberikan kepada nabi lainnya. Keinginan dan keinginan akan pengalaman empiris dari para ilmuwan, terutama yang menentang isi Al-Quran, banyak mendapat tanggapan yang mendalam dari pandangan-pandangan ilmiah yang Allah swt berikan dalam isi Al-Quran. Contohnya adalah kisah teori Big Bang yang diriwayatkan Allah SWT selama empat belas abad. Menurut ahli astrofisika, asal usul alam semesta yang diketahui dikaitkan dengan teori big bang: mula-mula alam semesta muncul dalam bentuk satu massa besar (nebula primer), kemudian terjadilah big bang (ledakan divisi kedua) yang mengakibatkan terbentuknya galaksi yang terbagi menjadi planet, matahari, bulan, dll. Teori ini dianggap memberikan penjelasan yang lengkap dan akurat tentang penciptaan alam semesta karena berpedoman pada metode ilmiah dan bahan-bahan para astronom dan astronom yang dibuat puluhan tahun, sebenarnya sudah dijelaskan oleh Sang Pencipta ciptaan, yaitu Allah SWT, dalam surat Al-Anbiyaa, 21:30.
اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ ( الأنبياء: ٣٠ )
“Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman? (QS. [21] Al-Anbiya' : 30)”
Komentar
Posting Komentar